PENGERTIAN DAN PENJELASAN 7 OSI LAYER

11.11 Unknown 0 Comments

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER
Model  Open  Systems  Interconnection   (OSI)  diciptakan  oleh  International  Organization  for Standardization  yang    menyediakan     kerangka     logika     terstruktur     bagaimana      proses komunikasi    data    berinteraksi     melalui    jaringan.    Standard    ini dikembangkan     untuk    industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI




Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses
komunikasi     data.    Misal,    satu    layer    bertanggungjawab      untuk    membentuk     koneksi    antar
perangkat,    sementara   layer   lainnya    bertanggungjawab     untuk   mengoreksi    terjadinya    “error”
selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus
pada   applikasi    pengguna   dan   bagaimana    file  direpresentasikan    di komputer.    Untuk   Network
Engineer,   bagian   utama   yang   menjadi   perhatiannya    adalah   pada   “lower   layer”.   Lower   layer
adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
“Open”   dalam    OSI   adalah    untuk   menyatakan    model   jaringan    yang   melakukan    interkoneksi
tanpa     memandang      perangkat     keras/    “hardware”      yang     digunakan,      sepanjang     software
komunikasi sesuai     dengan   standard.   Hal ini secara      tidak langsung     menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).


“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau
merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam    sebuah   layer,    protokol    saling    dipertukarkan,     dan   memungkinkan     komunikasi     terus
berlangsung.    Pertukaran    ini   berlangsung    didasarkan    pada   perangkat   keras   “hardware”    dari
vendor   yang   berbeda   dan   bermacam‐macam     alasan    atau   keinginan    yang   berbeda.   Berikut
diilustrasi dari modularity
Gambar     diatas     mencontohkan      Jasa     Antar/Kurir      yang    akan     mengantar     kiriman      paket.
“Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting,                bagaimana cara paket
sampai   ke  pesawat.   Paket   untuk   sampai   di   pesawat,   dapat   dikirim    melalui    truk   atau   kapal.
Masing‐masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai
di  Toronto.   Pesawat   terbang   membawa   paket   ke  Toronto   tanpa   memperhatikan    bagaimana
paket tersebut sampai di pesawat itu.

7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
1.   Application
2.   Presentation
3.   Session
4.   Transport
5.   Network
6.   Data Link
7.   Physical
 
Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?  


Ketika  data  ditransfer  melalui  jaringan,  sebelumnya  data tersebut   harus  melewati  ke‐tujuh
layer   dari   satu   terminal,    mulai    dari    layer   aplikasi    sampai    physical    layer,    kemudian    di   sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu
layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima
“header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan   utama penggunaan     model   OSI  adalah untuk membantu       desainer jaringan     memahami
fungsi dari    tiap‐tiap   layer yang    berhubungan   dengan   aliran komunikasi     data. Termasuk     jenis‐
jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model   dibagi   menjadi   7   layer,   dengan   karakteristik    dan fungsinya     masing‐masing.    Tiap   layer
harus   dapat   berkomunikasi    dengan    layer   di   atasnya    maupun   dibawahnya    secara    langsung
melalui serentetan protokol dan standard



Penjelasan Layer Dalam Osi Layer
Application Layer
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna.    Layer     ini     bertanggungjawab    atas
pertukaran  informasi  antara  program  komputer,
seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan
di   jaringan,  seperti  server  printer   atau  aplikasi
komputer lainnya
    
Presentation Layer
 Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana
data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,
.gif dan  JPG untuk gambar.  Layer  ini membentuk
kode    konversi,    translasi     data,    enkripsi     dan
konversi.

Session Layer 
Session     Layer:    Menentukan    bagaimana     dua
terminal    menjaga,   memelihara   dan    mengatur
koneksi,‐  bagaimana mereka  saling  berhubungan
satu   sama    lain.    Koneksi   di    layer   ini    disebut
“session”.

Transport Layer
Transport   Layer:   Bertanggung   jawab   membagi
data   menjadi   segmen,   menjaga  koneksi  logika
“end‐to‐end”  antar   terminal,   dan   menyediakan
penanganan error (error handling).

Network Layer
Network  Layer:  Bertanggung  jawab  menentukan
alamat   jaringan,   menentukan  rute   yang   harus
diambil   selama  perjalanan,  dan  menjaga  antrian
trafik  di  jaringan.  Data  pada  layer  ini   berbentuk
paket.
Data Link Layer
Data   Link   Layer:  Menyediakan  link   untuk  data, 
Memaketkannya  menjadi frame yang  
berhubungan     dengan     “hardware”     kemudian  
diangkut     melalui     media.    komunikasinya      dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical 
antara sistem koneksi dan penanganan error.

Physical Layer
Physical     Layer:    Bertanggung      jawab    atas    proses 
data     menjadi     bit    dan    mentransfernya       melalui 
media,  seperti  kabel,  dan  menjaga  koneksi  fisik 
antar sistem.   

thanks @batrenotes.blogspot.com

0 komentar: